Selasa, 13 Desember 2011

Money Invitation

Jaaa, this day i went to school at 7 o'clock and went home at 8 :D hahaha... really cool
Then I went to Semarang with my family, we went to Om Ilik's house, we studied about Om Ilik's business there. Oh there were Ifa, Sania, and Nabila too, they are Elan's homeschooling friends. We studied how to make an invitation card and also make other people become prosperous.

Jadi dengan menggunakan sistem kader-mengkader, tidak hanya kita yang bisa berbisnis, tetapi, orang lain pun akan bisa mempunyai perusahaan sendiri. Now, there are 20 subsidiaries! Dalam setahun, 1 perusahaan sudah bisa membeli rumah seharga 600 juta rupiah. Keren...!

Om Ilik said, "Jika kamu berbicara mengenai bisnis, itu artinya kamu berbicara tentang ekonomi, bukan sosial. Orang sukses bukan karena karena meminta-minta kesana kemari dengan embel-embel sosial. Usaha dulu, setelah itu kamu sukses, bisa mandiri, independen, baru kamu bisa berbuat sosial."
"If u want to do social activity to help other people become prosperous, u must do a provitable activity or business, then when u become success, having more money, u can do many social activities with big impacts to others without dependent on someone else."

Kurang lebihnya itu yang bisa saya tangkap dari pelajaran hari ini, saya lebih menerima pelajaran tentang bisnisnya, tidak hanya sekedar wedding invitation, but also money invitation :)

If u want to know more about Om Ilik's business and family, u can add his Facebook and follow his twitter = ILik SAs

last but not least _just for fun_
Om Ilik said that ILIK was stand for
I  : Ini (this)
L : Laki-laki (man)
I  : Idaman (ideal)
K: Kelempuan (he means perempuan --> woman)
hahahaha... he's very funny

:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar