Mood: ok ;)
Hari ini, tidak ada les Bahasa Cina karena Bu Tere ada acara mendadak. Paginya, seluruh karyawan Jarimatika senam tai ji dipandu Opa Bernard dan Tante Sundari. Yangti Salim (ibunya ibu) juga biasa mengikuti senam ini.
Selesai senam bersama, kami (aku sekeluarga + Yangti Salim) berencana untuk ngopi di Koinonia Coffe Shop, tapi ternyata kedainya baru buka jam 12, sedangkan kami ke sananya jam 9, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Kopeng, sekalian sebagai hadiah hari ibu untuk Ibu dan Yangti Salim. Aku memesan mie goreng yang ternyata porsinya gueeedeee boook *.* lalu minumnya jus markisa jenis apa ya? gtw, tapi enak :9 Eeh, tidak terasa sudah jam 11, Bapak lupa kalau hari ini hari Jum'at, untung kami semua sudah selesai makan. Sebelum pulang, Ibuku dan Yangti masih sempatnya meminta bibit markisanya untuk ditanam di rumah. Langsung deh, ngebut nguiiiing, Alhamdulillah bapak dan Elan masih tidak telat untuk pergi ke masjid.
Sorenya, aku tidak berkuda karena pantatku masih lecet -____- kami pun mengganti kegiatannya dengan taiji :) Saat istirahat, aku, Mbak Enes, Elan, Opa Bernard, dan Tante Sundari masak bihun bersama, setelah itu kami makan bersama. Opa bercerita, sudah lama opa mendambaka makan bersama seperti ini, aku senang bisa mewujudkan keinginan opa untuk makan bersama :D
Sepulang dari taiji, kami sekeluarga sudah deg degan karena habis ini kami akan belajar menari Bali, hadooooh, mendaknya itu lo, menghabiskan tenaga, ditambah posisi lengannya yang harus sejajar dengan bahu, langsung jadi kekar aku XD wkwk. Semua itu langsung hilang ketika melihat Bu Tiwi begitu semangat mengajarinya, jadi, kami pun jadi ikut semangat.
Tarian pertama : Okay (y)
Tarian kedua : Mulai berkeringat, tetap semangat!
Tarian ketiga : Lemes pisan euy, masih bertahan
Tarian keempat : buu, kapan selesainya buuu O_O
Tarian kelima : Ampuuuuuun :O kiamat serasa sudah dekaaat O.O (udah sampe nggelesot2 nggak kuat mendak lagi)
Tak akui, penari tradisional itu memang jos d^^b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar