Rabu, 29 Februari 2012

Dua Anak Lebih, Baik :D [part 2]

Adekku yang satu ini begitu penuh perasaan dan mudah tersentuh hatinya, aku jadi merasa terhenyak [opo jal iki], maksudku tersentak, terpukul, terinjak bu siti *ups* x_x
mengapa? tentu saja karena berbeda sekali dengan aku, padahal aku ini perempuaan :O contoh kejadian:
  1. Nonton film Hachiko 
    • Mbak Enes : mata sembab (habis nangis)
    • Elan : nangis (tp ditutupin biar keliatan tegar)
    • Ara : tampang datar, biasa aja
  2. Nonton film [lupa judulnya, ttg ibu pokoknya]
    • Mbak Enes : nangis
    • Ara : tampang datar, biasa aja
  3. Motivation terapi
    • Teman2ku : nangis, bahkan ada yang menjerit2
    • Ara : tampang datar, biasa aja, sedikit tersenyum gara2 ga ada pelajaran, bisa tidur :)
Yaa kira2 itulah, itu sekilas cerita saja, tapi yang mau aku ceritakan kejadian kemaren siang, setelah Solat Zuhur...

Elan : Bu, dongengin Pepelope Pepelopi dong! (dongeng karangan ibuku yang ngetrend di keluarga kami --> aku, kakakku, adekku)
Ibu : Siang-siang kok minta didongengin sih?
Elan : Nggak papa, pengen aja bu, sambil leyeh-leyeh sini..
Ibu : Ibu masih ada kerjaan nih dek, bentar ya, nantin malem aja..
Elan : Eiit, katanya 3 hal yang tidak pernah ditolak anak yaitu permainan, DONGENG, dan hadiah --> hasil ikut training Ibu Profesional
Ibu : anaknya sih nggak bakal nolak, tapi ibuknya yang nolaaak :-P hehehe
Elan : Ayolah bu..
Ibu : Okee deh (aku melihat senyum-senyum licik tersirat di wajah ibu :-P)

mulailah ibu bercerita tentang petualangan Pepelope Pepelopi yang ceritanya sedang terpisah di petualangan mereka, perjalanan Pepelopi yang begitu panjang dan lama ketika mencari Pepelope diceritakan penuh kesabaran dan kedramatisan oleh ibuku. Ternyata Pepelopi hanya berputar di halaman rumah Bunda Septi, kemudian Pepelopi bertemu Bunda Septi, Bunda Septi berkata bahwa Pepelope sedang menginap di rumah Bunda Septi [backsound: jeritan histeris adekku yang geregetan], ketika bertemu, Pepelope amnesia, setelah sembuh, pasti nanti berpisah lagi, bertemu, lupa ingatan, berpisah, perjalanan panjang, bertemu, dst......... sampe akhirnya adekku geregetan dan menjerit histeris, lalu ternyata dia menangis karena terharu mendengar perjuangan Pepelopi mencari kakaknya, Pepelope.
Setelah itu, adekku lebih memilih didongengin malam hari daripada siang hari.

Ekspresi :
  • Ibu : serius bercerita
  • Elan : menangis, terkadang geregetan
  • Ara : ketawa kepingkel2 ngeliat elan terharu XD

The End -_____-

3 komentar:

  1. Weh kamu motivation terapi tidur? Aku sama Hayu malah main drama sampe digebukin orang sekampung XD

    BalasHapus
  2. emang ara abnormal. success = abnormality

    BalasHapus
  3. mbak enes : iya doong :D ara gituh :p habis yg lain pada nangis, ada yg njerit2 juga
    ibuk : amin amin ^-^ sukses dunia akhirat, hohoho

    BalasHapus