Jumat, 05 Oktober 2012

Doa di Balik Alamat E-mail

Waktu itu aku baru-baru saja pindah dari Depok ke Salatiga. Aku masih tinggal di rumah eyangku untuk sementara waktu. Tidak ada internet atau modem di rumah, kami sekeluarga pergi ke warnet untuk belajar membuat e-mail dengan orangtuaku sebagai gurunya. Aku belajar mengenal internet dan dunia maya di 1 bilik kecil warnet itu.

Data-data seperti nama, tempat tanggal lahir, dsb sudah selesai kuisi, tapi aku masih bingung, enaknya mau dikasih nama apa ya alamat e-mailku?

Karena aku bingung dan lama banget mikirnya, ibuku segera memberi usul nama alamat e-mail untukku, soalnya kalo kelamaan nanti mbayarnya tambah mahal ƪ(‾ε‾)ʃ 

"Kasih nama NOTULALIT aja, Mbak!" usul ibuku.

"Boleh juga, Bu. Lucu namanya, yaudah itu aja, notulalit itu apaan sih bu?" tanyaku penasaran.

"Itu do'a ibu. (ˆ⌣ˆ)v" jawab ibuku.

"Emang apa artinya?"

"Tulalit = lola (loading lama), kalo diajak ngomong agak ga nyambung. Biar kamu nggak tulalit, ibu kasih nama notulalit (Not Tulalit = nggak tulalit) aja ya."

"Berarti sekarang aku tulalit ya bu?" (sebenernya aku masih belom begitu mudeng artinya tulalit)

"ngg... agak (^3^)"

(karena masih polos aku manut aja deh :P)

Dan begitulah, akhirnya nama alamat emailku notulalit@yahoo.com

karena lama nggak kubuka, terbakarlah alamat e-mailku itu. Aku pun ke warnet lagi untuk membuat alamat e-mail yang baru, tetap dengan nama 'notulalit', berubah jadi notulalit@gmail.com \( ¯ ▽¯)/

Sekarang, aku tidak tulalit lo ~(˘▾˘~) #bangga
Aku bisa berbincang-bincang dengan lancar, presentasi di depan banyak orang, menceritakan pengalamanku, menangkap pelajaran dengan baik, sharing ilmu yang kupunya, dan banyak hal lagi

semuanya berkat latihan, kerja keras, dan tentunya, do'a ibu.

4 komentar:

  1. Hahaaaa.....masa sih mbak...?
    Sejarah penting ini hahaaaaaaa.......
    Soalnya si"tulalit" ini kini adalah juara sekolah, young changemaker ashoka (even the youngest!), penunggang kuda hebat dan presenter yang seru lho....

    Bravo!
    Lucu tenan ceritanya... :))

    BalasHapus
  2. hua hahahaha inget saat itu di bilik warnet, sengan wajah polos, kamu manggut-manggut aja ketika dijelaskan tentang tulalit...dengan wajah mikir karena sedang "loading....."

    BalasHapus
  3. bapak @didod: ahahahaha xD terjadi perubahan guedeee dlm si"tulalit".. tentunya ke arah yg lebih positif ;)

    mbak @enes: apik to! :D

    ibu @septi: karena tulalit jadi loadingnya lama waktu dibilang tulalit :P

    BalasHapus