best crew ever |
Jatuh dari kuda ketika lomba jumping di Arrowhead yang lalu
tidak membuatku takut jumping, tapi aku jadi agak takut lomba jumping. 1 minggu
setelah lomba di Arrowhead, aku dikabari guruku kalau minggu depan akan ada
Menpora Cup di Arthayasa Stable, Depok, tapi perlombaannya hanya jumping, tidak
ada dressage. Awalnya bimbang juga sih, mau ikut atau nggak, apalagi lombanya cuma
jumping, nanti kalau gagal lagi gimana? Kalau ada dressagenya juga aku pasti
ikut… hmm… ikut nggak ya? Keputusannya harus segera diambil karena kudanya
harus segera berangkat ke tempat lomba bila jadi ikut.
Satu hari sebelum waktu keberangkatan aku masih bingung mau
ikut apa nggak. Aku memutuskan ikut, tapi masih belum yakin. Untung ada guruku
dan ortuku yang meyakinkanku untuk ikut. Akhirnya aku yakin untuk berangkat
lomba.Targetnya bukan menang, tapi mencapai garis finish. Di lomba kemarin
rasanya mencapai garis finish itu hal yang suliiiiit sekali.
Aku sampai di penginapan hari Kamis siang, lombanya diadakan
hari Sabtu dan Minggu. Aku berangkat lewat jalur udara, sedangkan kudaku,
Royal, lewat jalur darat. Kukira Royal sudah sampai di Arthayasa, ternyata
belum. Sorenya, Pak Andre sudah datang, tapi Royal belum juga datang. Ada
sedikit rasa khawatir kalau nanti kudanya stress atau kecapekan. Ternyata Royal
dan Nala (kuda yang akan dipakai Pak Dicky) terjebak macet :O Jam 8 malam
mereka baru sampai di stable. Mereka langsung diistirahatkan di kandang.
Keesokan paginya, aku pergi ke kandang untuk menengok Royal
dan Nala. Alhamdulillah mereka semua baik2 saja. Mas Yudi, perawat kuda, memandikan
mereka agar segar dan memberikan serbuk baru di kandangnya. Saking senangnya
mereka berguling2 di serbuk baru. Kata Pak Andre, berguling2 itu ‘massage’
alaminya kuda, jadi mereka akan lebih rileks. Sesudah rileks dan berjalan2
sebentar, perlengkapan untuk Royal segera dipasangkan di punggungnya karena
pagi ini aku akan latihan jumping untuk kompetisi besok.
Biasanya, ketika Royal memasuki wilayah baru, dia akan
gerogi dan waspada, tapi di latihan kali ini dia kelihatan tenang sekali. Aku pun
semakin yakin untuk perlombaan besok. Semoga besok aku bisa mencapai garis
finish, amin ^_^
Malamnya aku deg2an. Meskipun deg2an, aku tetap bisa tidur
dengan pulas :-P hehehe
Sabtu, hari pertama lomba. Aku makin deg2an ketika berjalan
menuju arena lomba. Setelah walk course, aku segera pemanasan untuk jumping
30-50 cm dengan Royal. Tidak lama kemudian namaku dipanggil oleh steward, itu
tandanya aku harus segera bersiap memasuki arena karena sebentar lagi giliranku
maju. Setelah peserta sebelumku sudah selesai, aku segera masuk. Memberi hormat
dan tersenyum, sang juri membalas senyumku, aaah rasanya sedikit lega setelah
tersenyum. Setelah itu sang juri membunyikan lonceng, tanda bahwa sudah
waktunya aku mulai jumping. Royal terlihat tenang, deg2anku sedikit berkurang. Palang
1, ok ;) 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8a, 8b, clear semua, tapi di palang ke 9 aku
menjatuhkan palangnya, mungkin karena kudanya kurang ku-contact atau aku
terlalu deep mengambil tikungannya. Tidak apa-apa, permulaan yang bagus, kurang
1 palang lagi maka aku akan mencapai garis finish. Waaaaaaaaaaaa!!!!! Aku mencapai
garis finish! Orangtuaku, groomer, dan guruku langsung menghampiriku dan
memberikan selamat aku bisa mencapai garis finish. Terlihat ketegangan dan
keringat dingin di wajah guruku. Groomnya royal pun juga ikut tegang. Bapakku
yang membawa kamera tidak sempat memfotoku saking tegangnya. Ibuku yang membawa
tablet berusaha merekam ketika aku
jumping tadi, tapi setelah dilihat hanya ada rumput hijau dan tanah di
videonya. Ternyata, ibuku merekam sambil tutup mata xD wahaha
Tak apalah aku belum mendapat crossette clear round karena
aku menjatuhkan satu palang tadi. Yang penting, aku bisa mencapai garis finish.
Aku tidak bisa bersantai2 karena sehabis itu aku harus
segera pemanasan lagi dengan Royal untuk lomba jumping 50-70 cm. Palang 1 – 8 oke,
ketika palang ke 9 aku lebih mengontrol kudaku… dan clear! Royal tidak
menyentuh palangnya, sampai garis finish, tidak ada palang yang jatuh. Aku pun
mendapatkan crossette clear round jumping 50-70, wah, betapa senangnya aku :D
congratz Royal!
Tomorrow, we must do our best!
Minggu, hari kedua lomba. Aku ikut lomba jumping 50-70 cm optimize
time. Jadi pemenangnya ialah yang mencapai garis finish dalam waktu paling
dekat dengan 79 detik. Jumlah total ada 13 palang. Di palang ke 11 aku melihat
timer, masih 60 detik, aku sedikit memperlambat langkah kudaku. Aku tidak sadar
bahwa jarak antara palang ke 11, 12, dan 13 lumayan panjang, akhirnya aku pun
mencapai garis finish di detik ke 83. Meskipun belum mendapat medali, aku sudah
senang karena target utamaku -> mencapai garis finish <- sudah tercapai
:D Alhamdulillah…
Semoga di lomba mendatang aku dan Royal bisa lebih baik
lagi. Aku harus memperbanyak jam terbangku untuk bisa menjadi yang terbaik ^_^
jaa, ini photo2 ketika aku lomba jumping:
Ara with Royal |
Ara with Royal, Pak Dicky with Nala |
jump! |
Selesai lomba, aku menghampiri keluargaku dan menonton pertandingan jumping di kelas yang lain, lalu ibuku ngomong gini:
"weeesss, keren mbak, selamat, selamat! Bagus banget tadi kamu naiknya, kayak Princess, gagah. Tadi ibu juga liat yang naiknya juga bagus, kayak Prince, keren." [ sepertinya ada maksud tersirat dibalik kata-kata ibu itu -___- :-P ]
Langkah awal yang bagus Mbak! Teratasi sudah ragu. Do or Do Not, there is No Try!
BalasHapusSelamat untuk tim hebat!!
good job...
BalasHapus